Quality : DVDrip
Info : http://www.imdb.com/title/tt1533749/
imdb rating : 7.0 / 10
Server : Inter and lokal
Starring : Jackie Chan, Andy Lau and Bingbing Fan
Genre : Action | Drama
----------------------------------------
Film ini diatur dalam Dengfeng, Henan, selama era panglima perang Republik China awal. Panglima perang Hou Jie mengalahkan saingan bernama Huo Long dan kontrol merebut dari Dengfeng. Huo melarikan diri ke Shaolin Temple untuk menyembunyikan tapi Hou muncul dan menembaknya. Hou menertawakan para biksu Shaolin sebelum pergi.
Merasa merugikan dengan saudaranya bersumpah itu, Song Hu, Hou menetapkan perangkap bagi Song di restoran, dengan kedok menyetujui pertunangan putrinya dengan putra Song. Sementara itu, wakil Hou's, Cao Man, merasa bahwa ia sedang digunakan oleh Hou, dan memutuskan untuk mengkhianati Hou. Cao mengirimkan pembunuh untuk membunuh Hou dan keluarganya. Setelah Hou berhasil membunuh Song dengan pistol nya, Song menyimpan Hou untuk memungkinkan dia untuk melarikan diri dari penyergapan pembunuh sementara mengorbankan dirinya sendiri. Hou berhasil melarikan diri bersama putrinya, tetapi putrinya terluka parah saat jatuh dari tebing. istri Hou adalah diselamatkan oleh beberapa lewat-oleh biksu Shaolin, yang mencuri beras dari lumbung militer untuk membantu pengungsi yang tinggal di dekat kuil. Dalam keputusasaan, Hou membawa putrinya untuk Shaolin, memohon para biarawan untuk menyelamatkan hidupnya, tetapi terlambat dan ia mati. istri Hou's menyalahkan dia atas kematian putri mereka dan daun kepadanya. Hou serangan para biarawan dalam kemarahan tetapi cepat tenang.
Hou menjadi kecewa dan mengembara dekat Shaolin, sampai ia bertemu biarawan masak Wudao, yang memberikan dia dengan makanan dan tempat tinggal. Hou merasa bersalah karena kelakuan buruk masa lalunya dan memutuskan untuk menjadi seorang biarawan dan menebus dosa-dosanya. Selama tinggal di Shaolin, Hou secara bertahap memahami prinsip-prinsip Shaolin melalui belajar dan berlatih seni bela diri, mends cara dan menemukan kedamaian dan pencerahan dari hatinya. Suatu hari, Hou sengaja mendengar bahwa Cao Manusia, yang telah mengambil kontrol atas tentaranya, adalah menindas orang dengan memaksa mereka untuk menggali peninggalan Cina. Cao menjual relik bagi orang asing dengan imbalan persenjataan canggih, setelah itu ia akan memiliki buruh membantai untuk membungkam mereka. Hou menunjukkan hingga menyimpan beberapa buruh dan membuka diri dalam proses.
Ketika Cao mendengar bahwa Hou masih hidup, beliau memimpin tentaranya ke Shaolin untuk menangkap Hou. Hou relawan untuk mengalihkan perhatian Cao sementara biarawan diam-diam masuk ke rumah Cao untuk menyelamatkan buruh dipenjara. Rencana tersebut berhasil tetapi Hou's senior, Jingneng, secara brutal dibunuh oleh Cao saat membeli waktu bagi juniornya untuk melarikan diri. Setelah kembali ke Shaolin, para biarawan memutuskan bahwa mereka perlu untuk mengevakuasi kuil untuk menghindari masalah. Wudao memimpin pengungsi pergi sementara Hou dan para biarawan lainnya tetap di belakang untuk membela Shaolin. Pada saat itu, Cao tiba bersama pasukannya dan perintah menyerang Shaolin. Pada saat yang sama, orang asing merasa bahwa mereka telah ditipu dan mereka membombardir Shaolin dengan tembakan meriam, mengakibatkan korban berat untuk pasukan baik Shaolin dan Cao. Hou mengalahkan Cao dalam perkelahian dan akhirnya mengorbankan diri untuk menyelamatkan Cao dari yang hancur oleh pilar jatuh (kembali karma pengorbanan Song untuk menyimpan Hou selama pembunuhan Song) dan jatuh ke telapak patung Buddha dan meninggal damai, meninggalkan perasaan Cao bersalah. Di sisi lain, para biksu yang masih hidup berhasil mengatasi musuh dan menghentikan tembakan meriam. Sementara itu, para pengungsi mundur kembali dan mulai menangis ketika mereka melihat Shaolin Temple di reruntuhan. Wudao memberitahu mereka bahwa semangat Shaolin akan terus hidup di dalamnya meskipun Bait Suci telah dihancurkan.
Setelah itu, adegan pemotongan untuk periode yang lebih awal, sebelum para biarawan mengevakuasi para pengungsi, dengan pertemuan Hou dengan istrinya di bait suci untuk terakhir kalinya. Hou melewati dikremasi abu putrinya kepada istrinya, dan dia mengampuni Hou untuk masa lalunya, dan menerima kenyataan bahwa dia tidak dapat lagi bersamanya. Hou mengakui bahwa kejahatan sekarang Cao adalah karena perbuatan sendiri, sehingga ia adalah satu-satunya yang dapat membantu Cao. Adegan berakhir dengan para biarawan berlatih seni bela diri di bawah hujan salju, mengisyaratkan bahwa para biarawan dan pengungsi telah menemukan pencerahan dan menetap turun sekali lagi.
0 komentar:
Posting Komentar